Senin, 16 Agustus 2010

Tolak Hari Pembakaran Al-quran Sedunia!

berita2.com (Jakarta): Tanggal 11 bulan 9 atau lebih dikenal denga 9/11 adalah hari paling bersejarah bagi Amerika Serikat (AS) dan juga dunia. Betapa tidak pada hari terjadi penyerangan teroris yang paling mematikan terhadap Menara Kembar aray WTC. Sekitar 3.000 orang tewas dalam peristiwa itu. Peristiwa itu kemudian diperingati setiap tahun dengan doa, bunga dan sebagainya sebagai ungkapan duka cita. Tapi peringakatan kali ini, ada suatu yang berbeda. Nun jauh di sebuah daerah pelosok AS, di Florida, peringatakan 9/11 rencananya dilakukan dengan pembakaran kitab suci Al Quran. Saat ini banyak sekali pihak yang was-was terhadap aksi itu.



Setelah sebelumnya melemparkan pesan kebencian lewat kaos bertuliskan Islam Is Of The Devil, kali ini Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida berencana untuk melakukan aksi yang lebih kontroversional dengan menyerukan agar warga Amerika Serikat untuk membakar Al-Quran pada tanggal 11 September selama peringatan sembilan tahun penyerangan 11 September.



Gerakan tersebut mendapat kecaman dari umat kristiani sendiri. Asosiasi Nasional Evangelis, kelompok evangelis terbesar di AS, mengeluarkan pernyataan mendesak gereja untuk membatalkan acara tersebut. Peringatan yang dibarengi dengan pembakaran Al Quran itu bisa menimbulkan ketegangan di seluruh dunia antara kedua agama, Islam dan Nasrani.



"Mari kita mengembangkan hubungan kepercayaan dan menghormati agama lain. Kita semua adalah ciptaan-Nya. Oleh karena itu marilah saling menghormati," demikian sikap Asosiasi Nasional Evangelis.





Council on American-Islamic Relations (CAIR) di Amerika juga tak terprovokasi. Lembaga tersebut menyerukan umat Islam Amerika untuk menanggapi rencana gila gereja Florida yang mengkampanyekan hari internasional membakar Al-Quran, dengan menyelenggarakan pendidikan "Berbagi Al-Quran" pada acara berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan, di mana Al-Quran akan dibagikan kepada tetangga, masyarakat dan aparat penegak hukum.



Seperti dilansir CNN, pimpinan gereja tersebut, Pastor Terry Jones, gencar mengampanyekan aksi tercela tersebut di sejumlah jejaring sosial. Halaman Facebook yang dibuat Jones kini telah memiliki 1.600 penggemar, jumlah tersebut justru kalah tanding dari grup lain yang didirikan dengan maksud melawan intoleransi yang tidak menghormati orang-orang muslim dengan jumlah keanggotaan sebanyak 3.100 penggemar.



"Kami percaya bahwa Islam adalah setan, yang menyebabkan jutaan orang masuk neraka. Itu adalah agama menipu, itu adalah agama kekerasan dan itu terbukti," kata Pastor Terry Jones seperti dilansir BBC.





Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita The Christian Post minggu ini, pastur senior Dr. Terry Jones menjelaskan, "Kami hanya melakukannya karena kami merasa perlu ada seruan untuk melawan Islam, karena Islam memperkenalkan dirinya sebagai agama perdamaian."



Kaum Muslim di seluruh dunia akan sangat tersinggung oleh pembakaran Al-Qur'an, seperti halnya umat Kristen pasti akan sangat terhina jika kelompok lain membakar Alkitab. "Pernyataan paling berpengaruh oleh organisasi api unggun 11 September adalah desakan untuk membatalkannya dalam nama dan cinta Yesus Kristus," ujar Anderson.



"Dalam kasus ini, kita bisa menyalahkan Alkitab Injil untuk jutaan kematian di sepanjang sejarah. Misalnya, Gereja Protestan atas nama Hitler bisa diminta bertanggung jawab untuk jutaan nyawa yang hilang dalam Perang Dunia II."





"Kami meminta Dove World Outreach Center menarik pernyataan yang tidak terpuji dan melecehkan keyakinan agama lain. Pemerinah AS juga segera menghentikan rencana aksi tidak beradab Dove World Outreach Center, karena aksi itu melanggar hak asasi dan memicu ketegangan umat beragama di seluruh dunia," ujarnya di Aula PSI Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/8/2010).

Hendri mengatakan aksi Dove World Outreach Center melakukan pembakaran Alquran patut dikecam. Hendri juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi untuk membakar kitab suci umat Islam.



"Pada peringatan 9 tahun tragedi WTC, bagi kami kampanye dan provokasi tersebut tindakan tidak terpuji dan patut dikecam. Kami juga meminta untuk tidak mengikuti imbauan tersebut, dan menyerukan agar umat manusia tidak terjebak dalam perbuatan anarkistis," tambahnya.



Berkacalah pada peristiwa yang terjadi pada Januari 2010. Sembilan orang tewas akibat kena tembak dalam unjuk rasa di sebuah kota Afghanistan, dalam apa yang disebut protes pembakaran Al Quran oleh pasukan asing. Aksi kekerasan meletus di distrik Garmsir, Provinsi Helmand, Afghanistan selatan menyangkut rumor-rumor bahwa pasukan pimpinan NATO merusak sebuah Al Quran dalam satu operasi militer.



Lalu Bagaimana jika pembakaran kitab suci itu dilakukan secara terang-terangan. Sesuatu yang sangat sulit dibayangkan dampak yang akan terjadi..

Minggu, 15 Agustus 2010

Mars dan Hymne Tapak Suci



Mars TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH


Baju serta celana merah tampaknya gagah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Dengan Iman serta Akhlaq
Tapak Suci menjadi kuat

Mengabdi kepada Allah, bangsa, dan negara
Membela keadilan merata
Cinta damai dan kasih sayang
Utamakan persaudaraan

Reff:
Bina olahraga sebagai sarana
Temu krida antar pemuda
Walaupun berbeda namun satu jua
Dibawah panji Islam mulia (2x)

Setia serta patuh menjalankan ibadah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Dengan ikhlas serta percaya kepada diri sendiri

Bersama Tapak Suci ku bawa dan amankan
Islam agama Allah nan suci
Dengan iman m'nyinar di dada
Ku sebarkan Islam di dunia

Reff:
Siapkan fisik mu, siapkan mental mu
Bukalah dalam rohani
Panjatkan doa mu, ....Allah Yaa Tuhanku,
berikan kekuatan pada ku



Hymne TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH


Perguruan Tapak Suci tumpuan generasi
Ciptakan insan terpercaya
Berfungsi sebagai da'i dengan olahraga serta beladiri

Majulah, majulah
Tapak Suci Jaya

Perguruan Tapak Suci penarik generasi
Cintai seni beladiri budaya bangsa kita
Dasar landasannya bisa dijalankan

Iman dan akhlaqnya
Memancar di dada

Ke Muhammadiyahan

Pengertian Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan “ Gerakan amar ma’ruf nahi munkar ” yang berasaskan Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan As sunah. Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 1912 M ( 8 Djulhijjah 1330 H ). Maksud dan tujuan serta usaha Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Usaha muhammadiyah adalah :
1. Menyebarkan agama Islam terutama dengan mempergiat dan menggembirakan tablig
2. Mempergiat dan memperdalam pengkajian ajaran Islam untuk mendapatkan kemurnian dan kebenaran.
3. Mempeteguh iman, mempergiat ibadah, meningkatkan semangat jihad , dan mempertinggi akhlaq
4. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta mempergiat penelitian menurut tuntunan Islam
5. Menggebirakan dan membimbing masyarakat untuk berwakaf serta membangun dan memelihara tempat ibadah
6. Meningkatkan harkat dan martabat manusia menurut tuntunan Islam
7. Membina dan menggerakkan angkatan muda sehingga menjadi manusia muslim yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa
8. Membimbing masyarakat kearah perbaikan- perbaikan kehidupan dan mengembangkan ekonomi sesuai dengan ajaran islam
9. Memelihara, melestarikan dan memperdayakan kekayaan alam untuk kesejahteraan masyarakat
10.Membina dan memperdayakan petani, nelayan, pedagang kecil dan buruh untuk meningkatkan taraf hidupnya.
11. Menjalin hubungan kemitraan dengan dunia usaha
12. Membimbing masyarakat dalam menunaikan zakat, infaq, shadaqoh, hibah dan wakaf.
13. Menggerakkan dan menghidu-suburkan amal tolong-menolong dalam kebajikan dan taqwa dalam bidang kesehatan, sosial, pengembangan masyarakat dan keluarga sejahtera.
14.Menumbuhkan dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan kekeluargaan dalam Muhammadiyah
15. Menanamkan kesadaran agar tuntunan dan peraturan Islam diamalkan dalam masyarakat
16. Memantapkan kesatuan dan persatuan bangsa serta peran-serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
17. Usaha –usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan persyarikatan

Anggota Muhammadiyah terdiri dari :
1. Aggota Persyarikatan, ialah Warga Negara Indonesia, beragam Islam, menyetujui dan bersedia melaksanakan maksud dan tujuan persyarikatan
2. Anggota mempunyai hak suara, memilih dan dipilih
3. Peraturan keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Susunan Organisasi
Persyarikatan bergerak dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tersusun tingkatan sebagai berikut :
1. RANTING,ialah kesatuan anggota dalam satu tempat
2. CABANG, ialah kesatuan Ranting-ranting dalam satu tempat
3. DAERAH, ialah kesatuan Cabang-cabang dalam satu Kabupaten/ Kotamadya
4. WILAYAH, ialah kesatuan Daerah-daerah dalam satu Propinsi

Dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang pertama terbagi menjadi dua golongan :
1. Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan ( Tajdid ), yaitu mengembalikan kepada ajaran-ajaran Islam yang asli dan murni
2. Kepada yang belum Islam, bersifat dan ajakan untuk memeluk Agama Islam

Dasar Dan Amal Usaha Muhammadiyah
Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqoddimah Anggaran Dasar, yaitu :
1. Hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah dan taat kepada Allaoh
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran- ajaran agama islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk dunia dan akherat.
4. Menegakkan dan menjujung agama Islam dalam masyarakat, adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada manusia. Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, adalah “ berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun disegenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhoi Allah SWT. Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini
5. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan
6. Memperbanyak kawan dan mengamankan Ukhuwah Islamiyah
7. Lapang dada dan luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam
8. Bersifat keagamaan dan bermasyarakat
9. Mengindahkan segala hukum, Undang-Undang, peraturan serta dasar dan falsafah yang syah
10. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
11. Aktif dalam perkembangan masyarakat denga maksud Ishah dan pembangunan sesuai dengan ajaran islam.
12. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentinganya.
13. Membantu pemerintah serta kerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
14. Bersifat adil dan kolektif kedalam dan keluar dengan bijaksana.

Rumusan matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah :
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang berasaskan Islam dan bersumber pada Al- Qur’an dan As Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya measyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwajibkan kepada Rasul-Nya sejak Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad SAW
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan : Al-Qur’an dan Sunnah Rasul
4. Muhammadiya bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang : Aqidah, Akhlak, Ibadah, Muamalah.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan masyarakat bangsa dan Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang punya sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara yang berdasar Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan negara adil dan makmur yang ridhoi Allah SWT
“ BALDATUN TAYYIBATUN WA RABBUN GAFURUN ”


Visi Muhammadiyah
Ialah “ Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam yang berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah dengan watak tajdid yang dimililkinya senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar di segala bidang sehingga menjadi amatan lil ‘alamin bagi umat, bangsa dan dunia kemanusiaan menuju terciptanya masyarkat Islam yang sebenar-benarnya dalam kehidupan di dunia ini ”

Misi Muhammadiyah
1. Menegakkan keyakinan Tauhid yang murni yang sesuai dengan ajaran Allah SWT, yang di bawa oleh Rasul-rasul Allah terdahulu hingga Nabi Muhammad SAW
2. Memahami agama dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan bersifat duniawi


Pokok Kebijakan Program Muhammadiyah
1. Landasan
a. Al Qur’an
b. Prinsip gerakan Muhamadiyah
c. AD/ ART Muhammadiyah
d. Peraturan Organisasi

2. Tujuan
Tercipta kualitas dan keunggulan sumber daya manusia, amal usaha dan gerakan Muhammadiyah.

3. Prinsip Kebijakan
a. Prinsip Da’wah
b. Prinsip Istiqomah
c. Prinsip Kemaslahatan
d. Prinsip Strategis
e. Prinsip Kontinyuitas
f. Prinsip Sistematik
g. Prinsip Flexibilitas
h. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas
i. Prinsip Tabsyir dan Taisir

Kesalahan seputar shalat Jum'at: memeluk lutut dan mempersilangkan jari

Ditulis oleh Ki Rebo
Muadz bin Anas RA berkata: "Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang khubwah (duduk seraya menyatukan kedua paha di dada) pada hari Jum'at ketika imam sedang berkhutbah. (diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah).



Orang yang duduk seraya memeluk lutut cukup sering kita temui ketika shalat Jum'at pada saat sedang khutbah. Ternyata hal ini dilarang oleh Rasulullah SAW.





Mempersilangkan jari



Ka'ab berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seseorang diantara kalian berwudhu, membaguskan wudhunya, lalu keluar dengan sengaja menuju mesjid, maka janganlah mempersilangkan antara jari-jarinya, sebab dia (dianggap) sedang dalam keadaan shalat." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).



Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri, ia berkata;

Aku pernah masuk ke dalam mesjid bersama Rasulullah SAW. Ada seseorang yang sedang duduk di tengah mesjid dengan bersandar pada surbannya dan mempersilangkan jari-jarinya. Rasulullah berisyarat kepadanya, tetapi dia tidak mengerti. Rasulullah SAW lalu menghampirinya dan bersabda;

"Jika salah seorang dari kalian berada di dalam mesjid, janganlah mempersilangkan jari-jarinya, sebab mempersilangkan jari itu dari syetan. Sesungguhnya, salah seorang dari kalian dianggap sedang shalat selama dia berada di dalam mesjid hingga ia keluar dari sana". (HR. Ahmad).



Semoga dengan kultum ini membuat kita sekalian memperbaiki dan menyempurnakan ibadah Shalat Jum'at kita, Amin.

Sabtu, 14 Agustus 2010

ARTI LAMBANG PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH



Bentuk bulat : Bertekad Bulat
Berdasar biru : Keagungan
Bertepi hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT
Bungan Mawar : Keharuman
Warna Merah : Keberanian
Daun Kelopak hijau : Kesempurnaan
Bunga Melati Putih : Kesucian
Jumlah Sebelas : Rukun Islam dan rukun Iman
Tangan Kanan Putih : Keutamaan
Terbuka : Kejujuran
Berjari Rapat : Keeratan
Ibu jari tertekuk : Kerendahan Hati
Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah


Keseluruhan lambang tersimpul dengan nama "TAPAK SUCI", yang mengandung arti:


Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH Subhanahuwata’ala, kekal dan abadi. Dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna. Dengan Kesucian menunaikan Rukun Islam dan Rukun Iman. Mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan rendah hati.

Sejarah Tapak Suci

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872 memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro Syuhada.Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu :

* Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan
* M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada
* Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri Tentara

Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima Besar Soedirman.

Pada tahun 1921 di Yogyakarta, bertemulah K.H. Busyro Syuhada dengan kakak beradik Ahmad Dimyati dan Muhammad Wahib. Dalam kesempatan itu mereka adu ilmu pencak antara M. Wahib dan M. Burhan. Kemudian A. Dirnyati dan M. Wahib dengan pengakuan yang tulus mengangkat K.H. Busyro Syuhada sebagai guru dan mewarisi ilmu pencak dari K.H. Busyro Syuhada yang kemudian menetap di Kauman. Menelusuri jejak gurunya, Ahmad Dimyati mengembara ke barat sedang M. Wahib mengembara ketimur sampai ke Madura untuk menjalani adu kaweruh ( uji ilmu ). Pewaris ilmu banjaran, mewarisi juga sifat-sifat gurunya M. Wahib sebagaimana K.H. Busyro Syuhada, bersifat keras, tidak kenal kompromi, suka adu kaweruh. Untuk itu sangat menonjol nama M. Wahib dari pada A. Dimyati. Sedang A. Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari pada adiknya M. Wahib tetapi karena pendiam dan tertutup maka tidak banyak kejadian-kejadian yang dialami. Sebagaimana M. Burhan yang mempunyai sifat dan pembawaan sama dengan A. Dimyati.

K. H. Busyro Syuhada pernah menjadi guru pencak untuk kalangan bangsawan dan keluarga Kraton Yogyakarta. Salah satu diantara muridnya adalah R.M. Harimurti, seorang pangeran kraton, yang dikemudian hari beberapa muridnya mendirikan perguruan–perguruan pencak silat yang beraliran Harimurti.
CiKauman, Seranoman dan Kosegu

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada memberi wewenang kepada pendekar binaannya, A. Dimyati dan M. Wahib untuk membuka perguruan dan menerima murid. Perguruan baru yang didirikan pada tahun 1925 itu diberi nama Perguruan "Cikauman", yang beraliranBanjaran.

Perguruan Kauman mempunyai peraturan bahwa murid yang telah selesai menjalani pendidkan dan mampu mengembangkan ilmu pencak silat diberikan kuasa untuk menerima murid.

M. Syamsuddin yang menjadi murid kepercayaan Pendekar Besar M..Wahib diangkat sebagai pembantu utama; dan dizinkan menerima murid. Kemudian mendirikan perguruan ”Seranoman". Perguruan Kauman menetapkan menerima siswa baru, setelah siswa tadi lulus menjadi murid di Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan pendekar muda Moh. Zahid, yang juga lulus menjalani pendidikan di perguruan Kauman. Moh. Zahid yang menjadi murid angkatan ketiga (3) bahkan berhasil pula mengembangkan pencak silat yang berintikan kecepatan; kegesitan, dan ketajaman gerak. Tetapi murid ketiga ini pada tahun 1948, wafat pada usia yang masih sangat muda. Tidak sempat mendirikan perguruan baru tetapi berhasil melahirkan murid, Moh. Barie lrsjad.

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada berpulang ke Rahmatullah pada bulan Ramadhan 1942. Pendekar Besar KH Busyro Syuhada bahkan tidak sempat menyaksikan datangnya perwira Jepang, Makino, pada tahun 1943 yang mengadu ilmu beladirinya dengan pencak silat andalannya. Makino mengakui kekurangannya dan menyatakan menjadi murid Perguruan Kauman sekaligus menyatakan masuk Islam kemudian berganti nama menjadi Omar Makino. Pada tahun 1948 Pendekar Besar KH Burhan gugur bersama dengan 20 muridnya dalam pertempuran dengan tentara Belanda di barat kota Yogyakarta. Kehilangan besar pesilatnya menjadikan perguruan Kauman untuk beberapa sa’at berhenti kegiatannya dan tidak menampakkan akan muncul lagi Pendekar. Moh. Barie lrsjad sebagai murid angkatan keenam (6) yang dinyatakan lulus dari tempaan ujian Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati kemudian dalam perkembangan berikutnya mendirikan perguruan "Kasegu"

Kalau perguruan-perguruan sebelumnya diberi nama sesuai dengan tempatnya. Perguruan Kasegu diberikan nama sesuai dengan senjata yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barie Irsjad.
Lahirnya Tapak Suci

Moh. Barie lrsjad akhirnya mengeluarkan gagasan agar semua aliran Banjaran yang sudah berkembang dan terpecah-pecah dalam berbagai perguruan, disatukan kembali ke wadah tunggal.

Pendekar Besar M. Wahib merestui berdirinya satu Perguruan yang menyatukan seluruh perguruan di Kauman. Restu diberikan dengan pengertian Perguruan nanti adalah kelanjutan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun 1925 yang berkedudukan di Kauman.

Pendekar M. Wahib mengutus 3 orang muridnya. dan M. Syamsuddin mengirim 2 orang muridnya untuk bergabung. Maka Pendekar M. Barie Irsjad bersama sembilan anak murid menyiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan Perguruan.

Dasar-dasar perguruan Kauman yang dirancang oleh Moh. Barie lrsjad, Moh. Rustam Djundab dan Moh. Djakfal Kusuma menentukan nama Tapak Suci. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikonsep oleh Moh Rustam Djundab. Do’a dan lkrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Lambang Perguruan diciptakan oleh Moh. Fahmie Ishom, lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Suja', lambang Regu Inti "Kosegu" diciptakan Adjib Hamzah. Sedang bentuk dan warna pakaian dibuat o!eh Moh. Zundar Wiesman dan Anis Susanto.
Maka pada tanggal 31 Juli 1963 lahirlah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci